Selasa, 31 Oktober 2023

Pelatihan Penulisan Jurnal Bersama Alumni Terbaik Tazkia

 


Dokumentasi kegiatan. 

Bogor 10/10/23. Mahasiswa fakultas dakwah, tadris, dan syariah institut agama islam tazkia menghadiri acara pelatihan jurnal internasional yang diadakan oleh pihak kampus dengan manghadirkan alumni terbaik institut agama islam tahun 2019 sebagai narasumber pada acara tersebut. 

Dimulai dari perkenalan dengan narasumber yang merupakan penulis jurnal internasional yang tulisannya sudah banyak diterima oleh situs jurnal internasional. Dilanjut dengan teknik teknik menyusun, menulis, sampai mempublish jurnal agar berhasil diterima di situs jurnal internasional. Juga ada sesi tanya jawab bersama para mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut.

Dr. Unang Fauzi Lc M.A sebagai dekan fakultas dakwah menyampaikan bahwa para mahasiswa yang hadir pada acara tersebut akan mendapatkan SKPI (surat keterangan pendamping ijazah, dan berharap bisa bermanfaat bagi mahasiswa dalam menunjang kegiatan belajar di kampus institut agama islam tazkia. (muhammad zuhdi)

baca juga : pemira kampus tazkia 2023



Kenangan dan Dampak Bencana Palestina 1948

 Lebih dari 750.000 warga Palestina diusir dari rumah mereka dan terpaksa mengungsi, setelah Israel mendeklarasikan kemerdekaannya karena Mandat Inggris atas Palestina pada 14 Mei 1948 berakhir, dan selama perang Arab-Israel yang dimulai keesokan harinya, berlangsung selama 15 bulan.

Inilah yang dikenal orang Arab sebagai Nakba atau "malapetaka", yang diperingati setiap tanggal 15 Mei dengan demonstrasi, di mana kunci memiliki peran dominan.

Warga Palestina, yang tinggal di wilayah yang berubah menjadi wilayah Israel, menuduh tentara Israel dan milisi Zionis mengusir mereka. Mereka tidak pernah diizinkan untuk Kembali.

Ketika zionis dengan sangar nan buas, menyerang seluruh penjuru palestina. Melakukan pembersihan etnis. Dan sejak itulah, israel berdiri, lantas terus memukul mundur bangsa palestina.

Diperkirakan 80% penduduk palestina mengungsi dari rumah mereka.

 

Setiap tahun, pada Hari Nakba, warga Palestina turun ke jalan sambil memegang salah satu peninggalan paling berharga, yang disimpan dan dijaga oleh banyak keluarga dari generasi ke generasi.

Benda itu adalah kunci dari rumah yang mereka tinggali dulu. Sejak 75 tahun lalu, mereka diusir dari rumah dan tidak pernah bisa kembali.

"Mereka menyimpan kunci karena ada harapan dan keinginan untuk kembali. Kunci-kunci ini adalah simbol dari rumah-rumah itu, tidak peduli apakah rumahnya masih berdiri atau hancur.

“Dan mereka memiliki hak untuk kembali ke rumah mereka, yang dijanjikan oleh hukum internasional kepada mereka," kata Lubnah Shomali kepada BBC World dari Ramallah, Tepi Barat. Dia adalah anggota dewan BADIL, Pusat Sumber Daya Palestina untuk Kewarganegaraan dan Hak Pengungsi.

Peristiwa Nakba, paling berpengaruh terutama diwilayah yang saat ini dikenal sebagai wilayah israel dan palestina. Di wilayah ini, peristiwa Nakba mengakibatkan pengusiran dan pemindahan besar-besaran penduduk Palestina, serta pendirian negara israel pada tahun 1948. Seperti yang di sampaikan di atas, banyak kota dan desa Palestina hancur  dan ratusan ribu warga Palestina menjadi pengungsi.

Selain itu, peristiwa nakba juga mempengaruhi  wilayah-wilayah sekitarnya dan Timur Tengah. Para pengungsi Palestina banyak tersebar di negara tetangga, seperti Yordania, Lebanon, Suriah dan Mesir, serta wilayah penduduk Israel. Dampak peristiwa Nakba ini juga mempengaruhi dinamika politik, sosial, dan ekonomi di seluruh Kawasan.

Peristiwa Nakba ini begitu berpengaruh terhadap Palestina. Dalam banyak kasus, tidak ada yang tersisa untuk Kembali, seperti halnya dengan Al-Birwa, kampung halaman Mahmud Darwish, penyair Besar Palestina.

Ketika tentara Israel tiba pada 11 Juni di Al-Birwa, kira-kira 10 dari arce, sekitar 1.500 orang tinggal di sana. Kini, hanya satu sekolah yang masih berdiri.

Sekolah ini adalah satu-satunya bangunan yang tersisa di Al-Birwa, di mana semua bangunan dihancurkan oleh pasukan Israel.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, PBB secara resmi memperingati Nakba, peringatan tahunan warga Palestina atas pengungsian massal mereka selama berdirinya Israel.

Badan internasional tersebut memperingati 75 tahun pengungsian pada hari Senin untuk “berfungsi sebagai pengingat akan ketidakadilan bersejarah yang diderita oleh rakyat Palestina” dan untuk menyoroti krisis pengungsi yang sedang berlangsung, kata penyelenggara .

Selama beberapa dekade, Nakba belum mendapatkan pengakuan internasional secara universal, karena narasi-narasi yang menentang telah meremehkan penderitaan rakyat Palestina. Perlawanan masih ada: Amerika Serikat, Kanada dan Inggris termasuk di antara 30 negara yang memberikan suara menentang  resolusi PBB untuk mengadopsi peringatan tahun ini.

 

Bersimpati ke Dalam Pelosok Negeri

 



Oleh Rafli 12/10/2023

Minimnya Pendidikan, sulitnya akses untuk bergerak, kurangnya sumber daya listrik yang sampai, tidak membuat warga di desa cisadon yang berada di kaki gunung ini berhenti untuk bertahan hidup, terletak di Kecamatan Mega Mendung Kabupaten Bogor.

Indonesia adalah negara yang sangat luas, luasnya tak terhingga sampai fikiran ini tak mampu membayangkan nya. Begitu banyaknya populasi Indonesia yang beragam sehingga menciptakan banyaknya etnis budaya di Indonesia. Di mulai dari yang kaya hingga yang hanya sekedar cukup, cukup untuk hanya memenuhi kebutuhan hidupnya.

Mereka yang hanya sekedar cukup inilah yang harus menjadi perhatian kita, setidaknya merekalah yang masuk dalam ruang lingkup pandangan mata dan hati kita sehingga terciptalah rasa peduli dan empati terhadap sesama.

Saya dan teman teman saya yang ketika itu sadar dan terbuka sehingga mereka saudara saudara yang membutuhkan perhatian kita ini masuk dalam pandangan mata hati saya dan teman teman saya sehingga tergeraklah inisiatif kita untuk membantu mereka.

 Di tanggal 12-13 Februari 2021 itulah saya dengan inisiatif teman teman saya bergerak untuk memberikan kebahagian kepada para warga desa cisadon. Perjalanan yang cukup melelahkan karna dari parkiran motor yang letaknya di bawah kaki gunung untuk mencapai ke desanya membutuhkan waktu 3 jam berjalan kaki.

Masa masa di kala pandemi menjadikan alasan kita mengadakan pos kesehatan atau edukasi kesehatan tentang pencegahan Virus Corona atau Covid 19. Edukasi kesehatan yang lain pun kita jalani, tidak hanya tentang kesehatan, saya dan teman teman saya mengadakan edukasi Pendidikan kepada anak anak yang ada di desa cisadon ini.

“Kebahagiaan terpancar jelas pada wajah mereka, mereka salah satu pelosok negeri yang harus kita cintai dan sayangi, kesulitan yang mereka alami adalah kesulitan yang mungkin belum pernah saya dan teman teman saya rasakan. Itu adalah bukti bahwa hidup yang kita rasakan sekarang wajib kita syukuri.

baca juga : Pemira Kampus Tazkia


Jumat, 27 Oktober 2023

Kampus Bergelora : Pemira 2023 Menyambut Masa Depan yang Cerah

 


Sakinah - Rabu, 11 oktober 2023

Di Kampus Tazkia, semangat demokrasi berkobar saat pemilihan pemimpin kampus yang baru digelar. Dengan lebih dari 300 mahasiswa regular yang berpartisipasi, acara tersebut menjadi sorotan utama di kampus.  Yang dilaksanakan pada tanggal 10-11 oktober, yang  berlangsung dengan aman dan tertib.


Calon pemimpin dari berbagai fakultas dan jurusan berkumpul untuk memperebutkan posisi kepemimpinan kampus ini. Kandidat dari berbagai latar belakang membawa visi dan rencana aksi masing-masing untuk mengembangkan kampus ini ke tingkat yang lebih baik.

Pemira di Kampus Tazkia kali ini berkaitan dengan pemilihan presiden mahasiswa dan wakil presiden mahasiswa. Para kandidat berkompetisi untuk menyampaikan rencana aksi mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan, pelayanan mahasiswa, dan keberlanjutan lingkungan kampus.

Pemilihan ini berlangsung pada hari selasa dan rabu, 10-11 Oktober 2023. Proses pemilihan dimulai pada pagi hari dan berlanjut hingga sore hari. Kemudian  memulai pengitungan voting secara offline dan live Instagram.

Kampus Tazkia menjadi saksi penting dalam proses demokrasi ini. Pemilihan berlangsung di loby kampus, yang telah dihiasi dengan prosedur pemira dan panitia KPU yang membantu selama proses pemira tersebut.

Pemilihan dilakukan dengan proses pemungutan suara yang berjalan lancar dan terawasi. Setelah pemungutan suara, suara dihitung oleh panitia pemilihan yang dihadiri oleh ketua hmj dan hasilnya diumumkan di kampus yang disambut dengan antusiasme oleh seluruh peserta pemilihan.


Pemilihan pemimpin kampus memiliki dampak besar pada arah perkembangan institusi. Pemimpin terpilih akan memainkan peran kunci dalam pengambilan keputusan strategis, pembangunan kampus, dan pemberian pelayanan terbaik kepada mahasiswa.

Pemilihan pemimpin kampus ini memunculkan semangat kebersamaan dan harapan baru untuk masa depan Kampus Tazkia. Mahasiswa telah memberikan suara mereka, dan hasilnya akan segera diumumkan. Kita menantikan siapa yang akan menjadi pemimpin baru kampus ini dan bagaimana mereka akan membentuk masa depan yang cerah.

Setelah proses pemungutan suara yang penuh semangat pada Rabu, 11 Oktober 2023, Kampus Tazkia segera memasuki fase penantian. Mahasiswa telah memilih calon pemimpin mereka dengan harapan besar untuk masa depan kampus yang lebih baik. Hasil resmi pemilihan diumumkan pada Kamis, 12 Oktober, dan diumumkan juga di Instagram resmi.

baca juga : Pelosok Negri